Tentang Kampanye Perempuan Bekerja

_

Perempuan & laki-laki setara. Karier & keluarga seimbang.
Dunia & akhirat selaras.

Artikel

Benarkah Perempuan itu Aurat, sehingga seorang Muslimah sebaiknya tidak Bekerja?

/
Oleh: Dr. Faqihuddin Abdul Kodir   Pertanyaan iniā€¦

Istri bukan Tulang Rusuk Suami tapi Belahan Jiwanya

/
Oleh: Ahsan Jamet Hamidi Mubadalah.id ā€“ Wabah pandemi akibatā€¦

Benarkah ada Syarat-syarat bagi Perempuan untuk Diperbolehkan Bekerja?

/
Oleh: Dr. Faqihuddin Abdul Kodir   Kita sering mendengarā€¦

Kolom Kang Faqih: Kodrat Perempuan dalam Islam

/
Oleh: Dr. Faqihuddin Abdul Kodir Dalam berbagai obrolan, perempuanā€¦

Kolom Kang Faqih: Mendukung Muslimah Bekerja dengan Berbagi Peran Rumah Tangga

/
Oleh: Faqihuddin Abdul Kodir Tak dipungkiri, masih banyakā€¦

Kolom Kang Faqih: Benarkah Muslimah Bekerja Perlu Izin Suaminya?

/
Oleh: Faqihuddin Abdul Kodir Ā  Jawabanya bisa benar danā€¦

Kolom Kang Faqih: Memahami Frasa ā€œAl-Ummu Madrasatul Ulaā€

/
Oleh: Dr. Faqihuddin Abdul Kodir Ā  Saat ini sering sekaliā€¦

Bekerja Adalah Hak,
Perempuan dan Laki-laki
sama-sama berhak

Inspiring Women
Social Media Update

Facebook

2 days ago

Muslimah Bekerja
Pernahkah Ukhti merasa malas dalam bekerja?Apakah ini hal yang wajar?Dalam Islam, selain dengan menerapkan niat dan nilai integritas ketika bekerja, untuk mengatasi rasa malas, kita juga dituntun untuk berdoa.Doa merupakan sarana terbaik untuk memohon perlindungan dan bantuan Allah dalam mengatasi rasa malas. Semoga dengan doa dan usaha yang tulus, kita dapat menghadapi setiap hari dengan semangat dan keberkahan. Amin. šŸ˜ŠšŸ¤²šŸ»#MuslimahBekerja ... See MoreSee Less
View on Facebook

3 days ago

Muslimah Bekerja
Selamat Hari Kartini, Ukhti! šŸ’žMari belajar merangkul kelemahan diri sendiri. Ketidaksempurnaan diri adalah hadiah yang bisa membawamu menuju kesuksesan.Kemauan yang besar adalah kunci menaklukkan kelemahan.Selalu percaya bahwa diri kita mau dan bisa! #MuslimahBekerja #kartini #harikartini ... See MoreSee Less
View on Facebook

5 days ago

Muslimah Bekerja
Jangan biarkan tumpukan pekerjaan membuatmu stres, Ukhti. Yuk terapkan beberapa langkah sederhana ini, agar Ukhti bisa mengatasi tumpukan pekerjaan dengan lebih mudah. Semangat! šŸ«°šŸ»šŸ’ŖšŸ»#MuslimahBekerja ... See MoreSee Less
View on Facebook

2 weeks ago

Muslimah Bekerja
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H.Mohon maaf lahir dan batin.#MuslimahBekerja ... See MoreSee Less
View on Facebook

3 weeks ago

Muslimah Bekerja
Mari menyambut Hari Raya dengan hati yang bersih, saling meminta maaf dan memaafkan. šŸ™šŸ»#MuslimahBekerja #maaf ... See MoreSee Less
View on Facebook

“Dalam suasana kompetisi yang sudah terbuka seperti sekarang ini, di mana persoalan gender bukan menjadi penghalang untuk memperoleh pekerjaan, maka yang dibutuhkan adalah peningkatan skill dan profesionalitas bagi kaum perempuan agar memiliki kualifikasi yang tinggi sehingga memenangkan kompetisi.”

“Ketika kita bicara tentang masalah hak perempuan memang tidak bisa tidak, kita juga harus meng-address persoalan-persoalan terkait agama karena banyak sekali hambatan terkait perempuan itu datang dari tafsir-tafsir agama.”

KUNJUNGI WEBSITE RUMAHKITAB.COM
UNTUK ISU HAM, GENDER, DAN ISLAM

Resource
Cerita Lapangan
Photo by Debbie Molle on Unsplash
Photo by Charles Deluvio on Unsplash
Photo by mostafa meraji on UnsplashPhoto by mostafa meraji on Unsplash
Photo by john crozier on UnsplashPhoto by john crozier on Unsplash
Tentang Kami

Muslimah Bekerja merupakan kampanye dengan semangat komunitas untuk membangun narasi dan mendorong pandangan kelompok millennial-urban (perempuan, laki-laki, dan lainnya), bahwa bekerja adalah hak perempuan dan bentuk amalan yang tidak dilarang oleh Islam. Berbekal pemahaman fikih serta daya dukung yang baik dari suami, keluarga, korporasi, dan negara, Muslimah Indonesia dapat berperan aktif dalam aktualisasi diri, ekonomi keluarga, dan produktivitas bangsa.

Di kampanye dan komunitas ini, sesama Muslimah pekerja akan saling usung dan saling dukung, sama halnya dengan laki-laki, setara dalam meraih keseimbangan antara Allah, keluarga, ummat, dan karir.

Istilah ā€œbekerjaā€ secara sadar dipilih karena target audiens memiliki pilihan untuk Ā bekerja di luar rumah. Pilihan untuk tidak bekerja/bekerja muncul dan semakin kuat ketika dipengaruhi perspektif agama. Bekerja bukan semata kebutuhan ekonomi, tapi ada kebutuhan aktualisasi diri.

Kami menggaungkannya dengan hashtag #MuslimahBekerja

  • Meningkatkan sumber informasi ā€˜counter-narrativeā€™ terhadap tingginya narasi konservatif terhadap perempuan bekerja
  • Membuka dialog bagi para millennial-urban mengenai hak perempuan bekerja dengan aman dan nyaman didukung melalui alasan agama yang kuat
  • Menghasilkan ā€˜komunitasā€™ perempuan muslim yang secara tidak langsung atau langsung meyakini dan mempromosikan hak perempuan bekerja
  • Media, pemilik bisnis, pengusaha, dan pemangku kebijakan engageddalam aktivitas komunikasi

Akan ada beberapa kegiatan yang akan rutin dilakukan melalui media sosial Muslimah Bekerja, diantaranya:

  • Diskusi online bekerja sama dengan komunitas
  • Sharing pengalaman dan cerita perempuan yang berkarir (mengangkat profil perempuan)
  • Pelibatan tokoh agama dan pengusaha millennial
  • Kerja sama dengan media keislaman untuk menyebarkan narasi agama yang mendukung perempuan bekerja

Alamat:

Jl. B No.7, Rawa Bambu 1, Ps. Minggu, Jakarta Selatan,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520

Telepon:

+62 21 780 3440

Social media:

(icon social media Facebook, Twitter, Instagram)